Kronologi bursa crypto jepang DMM

  • X
  • 2 min read

Baru-baru ini, bursa kripto Jepang DMM Bitcoin menjadi korban peretasan besar senilai lebih dari $304 juta dalam bentuk Bitcoin. Insiden ini pertama kali terdeteksi oleh Whale Alert, sebuah layanan yang melacak transaksi besar di blockchain, yang melaporkan transfer 4.502 BTC dari dompet tidak dikenal ke dompet baru yang juga tidak dikenal.

Tak lama setelah laporan tersebut, DMM mengonfirmasi bahwa Bitcoin itu bocor secara ilegal dari dompet mereka. Meskipun DMM menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki peretasan ini dan memperkuat sistem keamanan, mereka belum memberikan rincian tambahan terkait bagaimana peretasan tersebut terjadi.

Langkah Darurat DMM Bitcoin

Untuk melindungi dana nasabah, DMM sementara menghentikan beberapa layanan seperti:

Perdagangan spot untuk pesanan beli. Pembukaan posisi leverage. Penyaringan akun baru. Mereka juga memastikan bahwa semua setoran BTC tetap aman, meskipun tindakan ini menciptakan kekhawatiran di kalangan pengguna kripto di Jepang.

Sejarah Kelam Peretasan Kripto di Jepang

Peretasan ini menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah Jepang, hanya kalah dari dua insiden besar sebelumnya:

Coincheck (2018): Kehilangan lebih dari $530 juta dalam bentuk NEM (XEM). Mt. Gox (2014): Salah satu peretasan terbesar sepanjang masa dengan kehilangan lebih dari 809.000 BTC.

Dugaan Metode Peretasan

Menurut analisis dari Beosin, ada dua kemungkinan metode serangan:

Serangan Bursa Tradisional: Penyerang mungkin telah meretas layanan tanda tangan digital atau mengkompromikan kunci multi-tanda tangan. Penipuan Spoofing Alamat: Transfer salah ke alamat peretas karena hanya sebagian kecil alamat yang diperiksa selama proses transfer.

Bukan Kunci Anda, Bukan Kripto Anda

Insiden ini menjadi pengingat keras tentang pentingnya kontrol penuh atas kunci pribadi. Banyak ahli kripto mengingatkan bahwa menyimpan dana dalam dompet panas (online) tanpa perlindungan maksimal adalah tindakan berisiko tinggi.

Harapan Pemulihan Dana

DMM berjanji akan mengembalikan dana pelanggan. Namun, memulihkan Bitcoin yang hilang tidak akan mudah. Platform Arkham Intel kini menawarkan program hadiah untuk melacak dana atau pelaku di balik serangan ini, meskipun prosesnya bisa rumit karena jejak transaksi yang tersebar di berbagai alamat blockchain.

Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Belum jelas apa penyebab utama peretasan ini—apakah itu kesalahan internal, kompromi kunci pribadi, atau metode lain. Namun, peristiwa ini jelas memberikan pelajaran penting bagi industri kripto tentang keamanan dana. Semua mata kini tertuju pada apakah DMM mampu memulihkan kerugian dan mengembalikan kepercayaan pengguna atau akan dikenang sebagai bencana kripto terbesar di tahun 2024.

Recommended for You

Kronologi Peretasan Gala Games

Kronologi Peretasan Gala Games

Kronologi peretasan Beanstalk

Kronologi peretasan Beanstalk